burung beo adalah satu dari beragam jenis burung yang populer, tak hanya di kalangan para pecinta hewan kicau, namun juga masyarakat pada umumnya. Penyebabnya tak lain karena burung beo terkenal karena mampu menirukan suara yang dikeluarkan oleh manusia.
Burung beo juga bisa menirukan beragam suara yang keluar dari TV, radio, dan jika diajari dengan tepat, mereka bahkan dapat bernyanyi layaknya penyanyi profesional. Kelihaian yang dimiliki inilah yang membuatnya banyak dicari oleh banyak orang dan dibanderol dengan harga yang menakjubkan.
Kepintaran dalam meniru suara tersebut tentu bukan tanpa alasan. Ada rahasia tersendiri yang membuat burung tersebut mampu menirukan suara manusia dengan sangat mirip. Tak perlu penasaran lagi, inilah rahasia mengapa burung beo mampu menirukan banyak suara dan membuat harga jualnya fantastis.
Alasan Burung Beo Bisa Berbicara
Memiliki Struktur Otak yang Unik Membuat Burung Beo Jago Menirukan Suara Manusia
Otak burung beo memiliki bagian inti yang mampu mengatur dan mengolah kemampuan vokalnya dengan baik. Bahkan, dibandingkan dengan jenis burung lain yang juga mampu bernyanyi, seperti burung songbird dan kolibri, otak dari burung beo ini memiliki struktur yang berbeda pula. Oleh karena itulah mengapa burung beo lebih dikenal sebagai burung yang cerdas menirukan suara yang didengarnya.
Rahasia Burung Beo Pandai Mengolah Vokal Adalah Adanya Jaringan Cincin Luar di Otaknya
Selain struktur inti yang berbeda dengan jenis burung lain, burung beo juga pandai menirukan suara karena di dalam otaknya terdapat jaringan cincin luar. Nah, fungsi utama dari jaringan cincin luar ini adalah sebagai pengolah vokal yang dimiliki oleh burung tersebut.
Namun, tidak semua burung beo memiliki ukuran jaringan cincin luar yang sama. Hal inilah yang membuat ada burung beo yang lebih pandai menirukan suara manusia dibanding yang lainnya. Pasalnya, semakin besar ukuran jaringan cincin luar yang dimiliki, semakin pintar pula burung tersebut menirukan suara manusia.
Fakta yang mencengangkannya lagi, jaringan dalam otak tersebut adalah hasil evolusi burung beo sejak 29 juta tahun yang lalu. Tepatnya dari nenek moyang jenis burung tersebut, yakni burung Kea yang berasal dari Selandia Baru. Jadi, kemampuan burung beo dalam menirukan suara didapatkan dari evolusi jaringan cincin luar ini.
Tak Hanya dari Kemampuan Otak, Organ Syrinx Burung Beo Mirip dengan Manusia
Rahasia burung beo dalam menirukan suara manusia ternyata tidak datang dari kemampuan otaknya saja yang berbeda. Organ vokal burung atau Syrinx burung beo juga menjadi alasan mengapa burung tersebut mampu mengeluarkan suara seperti manusia. Jika suara manusia dihasilkan melalui bagian laring, dari organ syrinx inilah burung dapat mengeluarkan suaranya yang merdu.
Walau memiliki letak yang berbeda, laring manusia dan syrinx burung beo mampu menjalankan fungsi vokalnya dengan baik. Laring manusia berada di atas atau sebelum batang tenggorokan dan syrinx burung beo berada di bawah batang tenggorokannya, tepatnya di atas organ paru-parunya.
Dilansir dari sebuah penelitian oleh Harvard University, organ vokal pada burung beo memiliki kombinasi otot yang rumit. Otot-otot yang mengelilingi organ syrinx inilah yang membuat suara burung beo yang dikeluarkan sangat baik.
Mampu Mengontrol Suara dengan Mulut dan Lidah Selayaknya Manusia
Tak berhenti sampai di situ, suara burung beo yang dihasilkan melalui organ vokalnya dapat dikontrol dengan lebih akurat karena paruh dan lidahnya dapat melafalkan intonasi. Dengan membuka dan menutup paruhnya, burung beo mampu mendapatkan nada yang tepat dari suara yang dikeluarkan oleh manusia.
Lidah yang dimiliki juga sedikit banyak memiliki kesamaan dengan lidah manusia. Jadi, inilah alasan mengapa tidak sulit untuk mengajarkan burung beo melafalkan kalimat yang dikeluarkan manusia. Pasti seru jika melihat burung peliharaan yang tiba-tiba berbicara dan mengelabuhi teman yang datang ke rumah.
Sering Ikut Menari Saat Mendengar Musik, Ternyata Juga Ada Penjelasan Ilmiahnya
Saat melihat burung beo bernyanyi, ada kalanya burung tersebut ikut menari atau menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan musik yang didengarnya. Hal ini ternyata juga dapat dijelaskan secara ilmiah dari penelitian yang dilakukan oleh banyak pihak.
Selain jaringan yang telah disebutkan sebelumnya tentang jaringan otak burung beo, ada juga satu bagian yang berfungsi untuk mengatur pemahaman vokal, yang juga mengatur gerakan. Artinya, saat vocal learning mendapatkan masukan, secara otomatis tubuh dari burung tersebut juga akan ikut bergerak.
Penemuan inilah yang dijadikan dasar atau alasan mengapa burung pintar ini terlihat ikut menari saat mendengarkan musik. Jadi, tak mengherankan mengapa burung tersebut banyak dikenal sebagai burung cerdas karena memang jaringan otaknya jauh lebih kompleks dibanding burung pada umumnya.