Pada saat tidur sering kali kita mengalami mimpi, namun tahukah kamu dari mana datangnya mimpi ketika kita sedang tidur ? Mimpi adalah gambaran, pikiran, dan emosi yang dialami seseorang selama tidur. Biasanya terjadi pada tahap tidur REM (rapid eye movement), yakni tahapan tidur yang membuat napas jadi lebih cepat atau tidak teratur, dan mata bergerak ke segala arah dengan cepat.
Mimpi adalah sesuatu yang dialami atau terlihat pada saat tidur. Ada mimpi yang bersifat menakutkan (mimpi buruk) seperti dikejar oleh penjahat atau berpisah dengan orang yang dicintai, ada juga mimpi yang menggembirakan seperti tercapai cita-cita atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan (mimpi baik). Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi saat tidur baik itu mimpi manis ataupun mimpi buruk. Jadi, Mengapa manusia bisa mengalami mimpi pada saat tidur?
Pada saat kita tidur, sebagian besar Sel Otak kita dalam keadaan istirahat. Tetapi masih juga ada sebagian sel saraf yang berada dalam kondisi bekerja. Oleh karena itu, timbullah mimpi saat kita sedang tidur. Mimpi sebenarnya tidak lepas dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari dan biasanya berkaitan dengan kesan dan pengalaman pribadi kita sendiri ataupun pengaruh dari lingkungan luar seperti cerita pada Novel maupun adegan drama yang pernah kita tonton lewat Televisi dan Film.
Hingga kini, apa itu mimpi masih menyimpan banyak misteri. Belum ada penelitian pasti yang menemukan alasan kenapa hal ini bisa terjadi, baik yang menyenangkan atau menakutkan. Namun, kemungkinan besar ini berkaitan erat dengan suasana hati dan berbagai hal yang Anda alami atau pikirkan sebelum tidur.
Ahli dari Washington State University menjelaskan bahwa mimpi buruk kemungkinan terjadi ketika Anda mengalami suatu hal yang menakutkan atau membuat Anda cemas. Contohnya, menonton film horror sebelum tidur atau melihat peristiwa yang menakutkan di siang harinya.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, mimpi terbentuk dari berbagai potongan informasi dan emosi yang Anda rasakan. Nah, bisa jadi otak Anda mengambil potongan kejadian yang menakutkan pada siang hari tersebut, hingga timbul saat Anda tertidur pada malam hari.
Kabar baiknya adalah hampir semua orang tidak bisa mengingat mimpinya secara mendetail. Ini karena otak Anda terkadang tidak menyimpan hal-hal yang sifatnya tidak penting. Apalagi seperti mimpi yang kadang tidak jelas, tidak beralur, dan tumpang tindih.
Untungnya lagi, mimpi buruk bisa Anda minimalisir dengan cara menghindari minum alkohol atau kopi sebelum tidur, melakukan pengobatan dari penyakit mental yang diidap, dan memperbaiki kualitas tidur.
Mengalami mimpi buruk memang hal yang normal. Akan tetapi, terus mengalami mimpi buruk bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan, seperti nightmare disorder (gangguan mimpi buruk).
Apa itu gangguan mimpi buruk? Ini adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami merasa terganggu, berkaitan dengan perasaan negatif, seperti kecemasan atau ketakutan yang bisa membangunkan tidur. Kondisi ini cukup langka, dan kemungkinan menyerang orang dewasa.
Dampak dari nightmare disorder kesusahan adalah susah tidur karena takut, sering terbangun di malam hari, dan kesulitan beraktivitas dengan baik di siang hari karena mengantuk.
Orang-orang yang berisiko mengalami kondisi ini adalah pengidap PTSD, memiliki gangguan kecemasan atau mengalami stres, dan menggunakan obat antidepresan atau obat darah tinggi. Jika Anda terus-menerus mengalami mimpi buruk, lakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter.