Secara umum yang diartikan dengan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang berkeping dua. Tumbuhan dikotil merupakan segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki sepasanng daun lembaga. Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
Hal itulah yang membedakan antara tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Namun perbedaan bisa di lihat dari ciri-ciri tumbuhannya sebagai berkut :
Biji tumbuhan
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil yang pertama dari biji. Monokotil hanya memiliki satu kotiledon atau tunggal. Mono sendiri merupakan nama latin dari satu. Sehingga nama monokotil berarti tumbuhan berkotiledon satu. Contoh biji monokotil adalah biji jagung dan kelapa. Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping.
Saat tumbuhan dikotil tumbuh, tunas akan membelah biji menjadi dua. Di merupakan nama latin dari dua. Sehingga nama dikotil bisa diartikan sebagai tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji dikotil adalah kacang-kacangan dan singkong.
Akar
Akar tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Tumbuhan monokotil memiliki serat serabut. Serat ini berjumlah banyak seperti rambut dan halus. Melansir Modul Biologi Kelas XI Kemendikbud Ristek, pada tumbuhan monokotil, batas ujung akar dan tudung akarnya jelas.
Tumbuhan dikotil memiliki jenis akar tunggang. Akar jenis ini merupakan perpanjangan batang dan terdapat cabang akar kecil. Pada akar dikotil, batas ujung akar dengan tudung akar tidak jelas.
Bunga
Bunga pada tumbuhan monokotil dan dikotil juga berbeda. Perbedaan tersebut terlihat jelas pada jumlah kelopak bunga. Pada bunga monokotil, kelopak bunga memiliki jumlah kelipatan 3. Sedangkan bunga dikotil memiliki kelopak bunga kelipatan 4 atau 5.
Batang tumbuhan
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya adalah di batang. Perbedaan yang paling mencolok adalah cabang batang. Tumbuhan monokotil tidak memiliki batang yang bercabang. Selain itu batang monokotil tidak berkambium.
Pada umumnya batang monokotil memiliki ruas-ruas dan letak jaringan pengangkutnya tersebar. Berbeda dengan monokotil, batang dikotil memiliki banyak cabang. Jika dibelah, akan terlihat kambium dalam batang dikotil. Tidak terdapat ruas pada batang pohon dikotil serta letak jaringan pengangkutnya teratur membentuk lingkaran.
Daun
Bentuk daun merupakan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil selanjutnya. Monokotil memiliki akar daun yang lurus, contohnya daun jagung. Sedangkan dikotil memiliki tulang daun bercabang, beberapa membentuk daun bersudut. Contoh daun dikotil adalah daun singkong dan daun pepaya.
Itulah perbedaan Dua jenis tumbuhan ini mendominasi tumbuhan yang ada di alam bisa di lihat dari ciri ciri tanamanya. Meskipun sama-sama tumbuhan, duanya memiliki perbedaan. Perbedaan ini bisa dilihat dari beberapa aspek mulai dari yang terlihat maupun struktur penyusun tubuh tumbuhannya.