Faktor Penyebab Dan Cara Mengobati Kaki Pecah-Pecah

Masalah kulit ini merupakan hal yang umum dialami oleh orang dewasa khususnya wanita jika telah berusia 20 tahun ke atas. Tumit pecah-pecah tidak hanya mengganggu penampilan saja, melainkan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga kadang rasa sakit apabila retakan kulit telah terlalu dalam.

Penyebab utama kenapa kulit pada tumit kaki dapat pecah-pecah karena bagian ini tidak mempunyai kelenjar keringat sehingga wajar jika mengalami kerusakan. Selain itu, kondisi kulit kaki kering, adanya penumpukan sel-sel kulit yang telah mati, dan penebalan kulit pada tumit hingga mengeras.

Kulit kaki atau tumit pecah-pecah bukanlah kondisi medis serius, namun membiarkannya tanpa perawatan dapat memicu risiko seperti infeksi, bengkak, berdarah, atau bahkan bernanah.

Faktor Penyebab serta Cara Mengobatinya

Penyebab Kaki Pecah-pecah Penyebab Kaki Pecah-Pecah (Pexels) Faktor penyebab kaki pecah-pecah ada beragam. Namun, segala faktor tersebut dapat diminimalisir, dicegah, dan diatasi. Berikut ini faktor penyebab kaki pecah-pecah dan penjelasannya.

  1. Kondisi Sekitar Terlalu Kering dan Panas

Kaki pecah-pecah dapat disebabkan karena kondisi sekitar yang terlalu kering dan panas. Pasalnya, kondisi tersebut membuat penurunan kadar kelembaban dan minyak di kulit. Jika tinggal di lokasi yang terlalu kering dan panas, gunakan lotion kulit secara berkala. Hal ini bertujuan menjaga kelembaban kulit sehingga tidak mengalami pecah-pecah.

  1. Usia

Faktor penyebab kaki pecah-pecah yang lainnya adalah karena usia. Usia yang semakin bertambah, berpengaruh pula dengan kondisi kesehatan kulit dan tubuh. Penambahan usia membuat hormon di tubuh juga mengalami perubahan. Kulit menjadi kurang elastis, kering, dan kurang cerah.

Untuk mengatasi kondisi kulit pecah-pecah ini, gunakan lotion pelembab dan sunscreen secara berkala. Lotion membuat kulit menjadi lebih lembut dan halus. Sementara sunscreen, mencegah kulit mengalami kerusakan.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi menjadi salah satu faktor penyebab kaki pecah-pecah. Dehidrasi adalah kondisi ketika kulit kekurangan kelembaban dan air. Kondisi ini membuat kulit menjadi tebal dan keras yang kerap disebut kapalan. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, maka kulit akan mengalami pecah-pecah. Penyebab Kaki Pecah-Pecah (Pexels)

  1. Iritasi

Faktor penyebab kaki pecah-pecah yang lainnya adalah kulit yang teriritasi. Kulit teriritasi karena adanya bahan kimia yang membuatnya gatal dan memerah. Pada umumnya, hal ini terjadi karena sabun atau lotion yang tidak cocok. Oleh sebab itu, gunakan sabun dan lotion yang cocok untuk semua jenis kulit agar tidak mengalaminya.

  1. Penyakit

Adapun faktor penyebab kaki pecah-pecah yang lainnya yakni penyakit yang dialami penderitanya. Penyakit tersebut dapat berupa diabetes karena membuat kulit kaki menjadi rusak. Diabetes melitus membuat aliran darah terganggu. Selain itu, luka diabetes juga membuat kondisi kulit tak kunjung sembuh. Selain itu, ada pula penyakit kulit yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab kaki pecah-pecah. Penyakit tersebut seperti infeksi jamur, dermatitis atopik, psoriasis, dan lain sebagainya.

  1. Pola Hidup Kurang Sehat

Faktor faktor penyebab kaki pecah-pecah yang berikutnya yakni pola hidup yang kurang sehat. Jika seseorang tidak menjaga pola hidup sehat, maka kemungkinan besar dirinya mengalami malnutrisi tertentu. Untuk menjaga kesehatan kulit, seseorang memerlukan vitamin E, vitamin A, dan nutrisi lainnya. Oleh sebab itu, memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan berolahraga juga merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan.

Perawatan pertama pada kulit tumit pecah-pecah adalah menggunakan pelembab seperti emolien atau humektan. Pelembab akan berfungsi untuk melembabkan serta membantu mengembalikan elastisitas  kulit kaki khususnya pada tumit yang pecah-pecah.

Salep atau pelembab tumit pecah-pecah dapat dibeli bebas di apotek tanpa harus menggunakan resep dari dokter. Kendati demikian, ada baiknya berkonsultasi dengan apoteker untuk mendapatkan jenis pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit kaki.