Kandungan Pada Gembili Dapat Mencegah Penyakit Degeneratif Berbahaya

Umbian-umbian merupakan sumber pangan penting yang memiliki berbagai nutrisi dan hampir tersebar rata di benua Asia dan Afrika. Peran umbi-umbian telah memberikan banyak manfaat bagi manusia, salah satunya yaitu sebagai sumber pangan. Faktanya, setiap jenis umbi-umbian yang tersebar memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang digunakan sebagai dasar energi manusia, salah satunya Gembili.

Mengenal Kandungan Gembili

Gembili (Dioscorea esculanta) memiliki bentuk yang mirip dengan ubi jalar. Kulitnya berwarna coklat muda dengan warna daging putih. Sama seperti jenis umbi lainnya, gembili memiliki tekstur yang empuk dan pas dijadikan salah satu kudapan menemani kopi di pagi hari.

Gembili sangat cocok ditanam di wilayah yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Gembili memiliki kandungan kalori, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, serta vitamin C yang lebih banyak jika dibandingkan dengan beras.

Dalam 100 gram gembili terkandung sekitar 131 Kkal. Gembili membantu proses penurunan berat badan karena kandungan glucomannan. Ternyata, tanaman inferior ini juga dapat mencegah terbentuknya berbagai jenis penyakit degeneratif berbahaya. Menurut Mar’atirrosyidah, penyakit degeneratif berbahaya disebabkan karena stres oksidatif. Stres oksidatif adalah kondisi di mana produksi radikal bebas jauh lebih besar dibandingkan antioksidan dalam tubuh kita.

Antioksidan umumnya sudah diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Akan tetapi, antioksidan tersebut kadang tidak mampu melawan banyaknya radikal bebas di sekitar kita. Untuk memperkuat antioksidan, kita dapat mengonsumsi produk sintetis dan alami.

Antioksidan sintetis dapat kita peroleh dari produk pangan yang mengandung propil galat, butyl hidroksi anisol, butyl hidrokso toluenem dan tert butyl hidroksi quinon. Sementara itu sumber antioksidan alami dapat kita peroleh dari umbi gembili.

Umbi gembili mengandung senyawa bioaktif dioscorin dan diosgenin yang telah terbukti mampu menangkal perkembangan radikal bebas. Mengonsumsi umbi gembili juga menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stres oksidatif, dan menurunkan risiko untuk terserang penyakit degeneratif berbahaya.  Jadi, dapat dikatakan kita akan memperoleh berbagai manfaat ketika mengonsumsi umbi gembili. Selain mencukupi kebutuhan karbohidrat dan nutrisi yang kita butuhkan, gembili mampu melindungi tubuh kita dari radikal bebas.

Selain menjadi sumber energi, umbi-umbian juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti tepung, pati termodifikasi, gula cair, dan lainnya. Saat ini umbi-umbian tidak bisa dianggap remeh keberadaanya. Ubi gembili masih belum dibudidayakan secara massal, tetapi keberadaan ubi gembili berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku tepung. Nilai jual yang tinggi karena mudah dibudidaya, menjadi sumber energi pokok, dan tanamannya tahan di segala kondisi cuaca.