Apakah anda pernah nonton Film GIE ? Donna-donna adalah lagu yang sempat dibumikan di negri merah putih ini, tepatnya pada film Gie pada tahun 2008, yang digambarkan sebagai lagu kesukaan Soe Hok Gie. Lagu ini menggambarkan teriakan anak sapi yang terkekang di atas kereta yang akan di bawa ketempat pembantaian, dan anak sapi ini adalah sang penulisnya yang hidup pada masa kejayaan Nazi di jerman.
Mengenal Lagu Donna-Donna
Latar belakang penulisan lirik asli lagu ini tidak luput dari pengalaman penulisnya yang merupakan anak seorang Yahudi keturunan Khazar dari negara Khazaria, terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang sekarang dimiliki oleh negara Georgia.
Pada waktu itu ia menggambarkan kejadian ayah kandungnya yang diseret oleh tentara Nazi untuk dibawa ke kamp konsentrasi Yahudi. Ia tidak bisa berbuat banyak, kecuali bersembunyi dibalik dinding-dinding. Dan menulis kejadian yang dialaminya dalam buku hariannya setelah beberapa waktu.
Dalam catatanya, sang tani membawa sapi-sapi (yahudi) bukan untuk diperkejakan tapi untuk dimusnahkan. Karna sapi merupakan keyakianan penguasa saat itu yang ambigu antara mitos dan realita yang akan meruntuhkan singgasananya.
Makna Lagu Donna-Donna
Kata Dana dalam bahasa Ibrani diambil dari kata “Adonai”, seorang manusia yang meminta pertolongan atau berdoa kepada Tuhannya. Bangsa yahudi pada waktu itu tidak bisa berbuat apa-apa, melainkan hanya pasrah dan menyebut kata Dana ini sebagai bentuk meminta pertolongan kepada Tuhan.
Lagu Donna Donna atau Dana ini diciptakan dalam bahasa Yiddis, bahasa yang digunakan oleh para kalangan elit Jerman pada waktu itu. Pada tahun 1950an diterjemahkan dalam bahasa inggris oleh Teddi Scwartz dan Arthur Keeves, sehingga judul lagu berubah menjadi Donna Donna. Lagu Donna Donna memiliki makna yang sangat dalam, gambaran penderitaan, mengerikan, sebuah penindasan, keputusasaan, ketidakberdayaan orang yahudi yang menginginkan kebebasan.
Itulah yang melekat pada lagu tersebut, yang mana pada waktu itu bangsa yahudi sedang berada pada titik terendah, mereka dibantai oleh tentara NAZI pada masa kepemimpinan Adolf Hitler. Takdir mereka menjadi yahudi sudah tidak bisa diubah. Orang yahudi dibawa ke kamp-kamp konsentrasi untuk dibunuh, mereka disiksa dan dipaksa bekerja sampai mati karena kelelahan.
Kisah ini lah yang ingin diceritakan oleh Shalom dan Aaron pada lagu Donna Donna, bahwa bangsa yahudi tidak lain seperti seekor anak sapi yang diikat dan disembelih. Seolah-olah Tuhan menciptakan mereka hanya untuk dibunuh oleh ras Arya. Bangsa yahudi tidak bisa berbuat apa pun, hanya bisa pasrah dan meminta tolong kepada Tuhan dengan menyebut kata Adonai tersebut.