Laut merupakan salah satu bagian dari permukaan bumi yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Mulai dari mengurangi cuaca ekstrem hingga menghasilkan oksigen yang kita hirup. Dari memproduksi makanan yang kita makan hingga menyimpan kelebihan karbon dioksida yang kita hasilkan. Namun, efek peningkatan emisi gas rumah kaca mengancam ekosistem pesisir dan laut melalui perubahan suhu laut dan pencairan es, yang pada gilirannya memengaruhi arus laut, pola cuaca, dan permukaan laut. Karena kapasitas penyerap karbon lautan telah terlampaui, kita juga melihat kimiawi lautan berubah karena emisi karbon kita.
Lautan global telah mengalami dampak perubahan iklim yang signifikan dan dampak yang menyertainya. Ini termasuk pemanasan suhu udara dan air, pergeseran musiman spesies, pemutihan karang, kenaikan permukaan laut, genangan pantai, erosi pantai, ledakan ganggang berbahaya, zona hipoksia (atau mati), penyakit laut baru, hilangnya mamalia laut, perubahan tingkat curah hujan, dan penurunan perikanan.
Manfaat Laut Bagi Kehidupan Makluk Hidup
Penting untuk memahami manfaat laut bagi kehidupan makhluk hidup supaya manusia seperti kita lebih bijak untuk bertindak dan merawat bumi.
-
Laut Menghasilkan Oksigen
Manfaat laut yang paling penting yaitu menyediakan oksigen. Seringkali dianggap bahwa hutan hujan adalah sumber utama oksigen di planet ini, tetapi kenyataannya adalah bahwa hutan hujan hanya bertanggung jawab atas 28% oksigen di bumi sedangkan lautan bertanggung jawab atas 70% tersebut. Tidak peduli seberapa jauh kita hidup dari laut, dari setiap sepuluh tarikan napas yang diambil tujuh berasal dari laut.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis, salah satu komponen dari plankton, yang menghabiskan hidupnya terbawa arus samudera. Pada dasarnya, organisme kecil ini bertindak dengan cara yang sama seperti daun pohon di darat.
Fitoplankton menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Kita tidak melihatnya, jadi kita cenderung melupakannya jika kita mendengar nama mereka. Mereka adalah salah satu makhluk terkecil di planet ini, tetapi salah satu yang paling penting untuk dimiliki, membuat kita tetap hidup.
-
Laut Mengatur Iklim Bumi
Manfaat laut selanjutnya yaitu mengatur iklim bumi. Dalam banyak hal, laut mengatur iklim kita. Ia menyerap panas dan mengangkut air hangat dari ekuator ke kutub, dan air dingin dari kutub ke daerah tropis. Tanpa arus ini, cuaca akan menjadi ekstrim di beberapa daerah, dan lebih sedikit tempat yang dapat dihuni.
Laut mengatur hujan dan kekeringan. Memegang 97% air di planet kita, hampir semua hujan yang turun di darat berasal dari laut. Lautan menyerap CO2, untuk menjaga siklus karbon, dan suhu di bumi, dalam keseimbangan. Ini seperti system control iklim bagi global.
-
Lautan adalah sumber protein nomor satu bagi lebih dari satu miliar orang
Ikan menyumbang sekitar 15,7% dari protein hewani yang dikonsumsi secara global. Padahal, tidak semuanya ikan dan seafood. Manusia secara tradisional menggunakan alga dan tanaman laut untuk memasak sushi, pancit rumput laut di Filipina, anggur laut, dulse, dll.
Mengingat populasi dunia tumbuh 1,5 juta orang setiap minggu, kita semakin mengandalkan laut untuk bertahan hidup, dan kita membutuhkan sumber makanan alternatif dan bergizi. Bagi mereka yang tidak suka memakan serangga, rumput laut yang bisa dimakan bisa menjadi alternatif yang baik.
-
Banyak makhluk bergantung dan hidup di lautan
Laut bukan hanya rumah bagi kami para pecinta laut, tetapi juga rumah bagi kehidupan yang paling melimpah di planet kita. Saat Anda berlayar melintasi lautan, Anda akan melihat lumba-lumba, paus, atau kura-kura bermunculan untuk menarik napas.
Itulah yang kita lihat di permukaan; ada lebih banyak kehidupan di bawah permukaan laut daripada di darat. Para ahli memperkirakan bahwa ada lebih dari 300.000 spesies berbeda di bawah air, dan masih belum jelas berapa banyak dari mereka yang kita kenal.
Semua makhluk yang hidup di lautan memainkan peran penting dalam rantai trofik ekosistem. Akibat perubahan iklim, lautan memanas dan kehilangan oksigen, dan pH-nya menurun. Banyak spesies laut telah menyesuaikan kisaran geografis dan kedalamannya dengan perubahan suhu laut. Namun, tidak semua spesies dapat berpindah untuk menghindari tekanan termal, dan pemanasan global telah dikaitkan dengan kematian massal di Mediterania.
Dengan lebih dari 60% populasi dunia tinggal di garis pantai, kita semua bergantung pada laut yang sehat sama seperti makhluk cantik ini.
-
Menciptakan jutaan pekerjaan
Pada tahun 2030, industri berbasis laut akan mempekerjakan lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia, menurut perkiraan laporan OECD. Bagian terbesar dari pekerjaan tersebut kemungkinan besar berada di sektor perikanan, diikuti oleh pariwisata.
Kesehatan ekonomi industri maritim secara fundamental terkait dengan kesehatan lautan secara keseluruhan, tentunya. Ekonomi laut sangat penting di negara-negara berkembang, yang merupakan rumah bagi sebagian besar dari 3 miliar orang yang bergantung pada laut untuk mata pencaharian mereka.
Tantangan seperti perubahan iklim, polusi, dan kurangnya kesadaran akan teknik pengelolaan laut yang berkelanjutan terus membahayakan sumber daya laut. Hal itu akan membatasi potensi manfaat sosial ekonomi yang diwakili oleh sumber daya tersebut untuk generasi mendatang, serta menghambat kemampuan mencari nafkah masyarakat saat ini.
Ini mengatur curah hujan dan kekeringan, menampung 97% air planet kita, dan menyerap CO2, membantu menjaga keseimbangan siklus karbon. Dari makanan hingga pekerjaan, ini juga merupakan jalur kehidupan bagi miliaran orang.