Mengenal Bagian-Bagian Matahari

Matahari merupakan pusat dari tata surya yang berupa bola pijar berukuran sangat besar. Matahari disebut juga sebagai bintang karena memiliki energi cahaya sendiri. Cahaya matahari terlihat lebih cemerlang dibandingkan dengan cahaya bintang lainnya. Matahari juga merupakan bintang terdekat dari bumi dan sebagai pusat tata surya karena memiliki gaya gravitasi tinggi.

Hal inilah yang menyebabkan matahari di kelilingi planet dan benda langit yang ada di susunan tata surya. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang matahari, berikut ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian Matahari, karakteristik, susunan lapisan dan peran Matahari dalam Tata Surya dengan penjelasan terlengkap.

Bagian-bagian Matahari

Pembagian struktur bagian matahari terbagi menjadi beberapa bagian, berikut penjelasannya:

Inti

Inti atau bagian terdalam dari matahari ini merupakan bagian yang paling besar dari struktur matahari. Di bagian inilah terjadi reaksi-reaksi yang disebut thermonuclear. Temperaturnya inti matahari diperkirakan sekitar 20 juta Kelvin.

Fotosfer

Permukaan atau kulit matahari dinamakan fotosfer. Dari bagian inilah munculnya sinar matahari yang bisa Anda lihat atau rasakan di bumi. Temperatur pada lapisan ini sekitar 6.000 Kelvin.

Permukaan fotosfer ini bukanlah suatu bidang yang rata, melainkan berbintik-bintik atau berbutir-butir, bentuk ini disebut dengan granulasi fotosfer. Pada permukaan fotosfer akan tampak sesuatu yang menghitam, bagian ini disebut noda matahari.

Munculnya noda-noda ini bisa mengakibatkan gangguan seputar listrik pada atmosfer bumi. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jarum magnet dan juga siaran radio.

Atmosfer Matahari

Pada lapisan atas fotosfer memiliki beberapa lapisan atmosfer matahari. Lapisan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: Kromosfer, lapisan pembalikan, dan korona.

Kromosfer merupakan lapisan gas yang amat panas dan cukup renggang dalam menyelubungi matahari. Ketika terjadi gerhana matahari, lapisan tersebut akan tampak seolah gelang yang berwarna merah pada sekeliling matahari.

Lapisan pembalikan merupakan lapisan yang terdiri dari gas pijar bersuhu dingin. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam logam. Pada saat terjadi gerhana matahari, bagian spektrum selubung gas akan terlihat dengan jelas. Korona merupakan lapisan gas yang cukup renggang di sekitar matahari pada luar chromosfer. Bagian ini berwarna putih dan berkilau-kilauan. Temperaturnya pada bagian ini bisa mencapai 1 juta Kelvin.

Noda-Noda Matahari

Ketika suhu matahari mencapai 4.000 °C, bagian noda-noda matahari ini akan lebih dingin, tampak gelap, dan juga kurang cerah jika dibanding dengan bagian fotosfer lainnya. Bagian noda matahari yang memiliki warna gelap ini disebut dengan umbra dan yang memliki warna lebih terang dinamakan penumbra.

Unsur-Unsur Matahari

Hidrogen sebenarnya adalah unsur paling utama dari matahari, massa hidrogen ini bisa lebih dari 80%. Sedangkan helium adalah unsur kedua terbannyak, yaitu berjumlah 19% dari  jumalah keseuruhan matahari.

Kemudian satu persen massa dari keseluruhan matahari ini diperkirakan terdiri dari unsur-unsur oksigen. Dan juga unsur nitrogen, magnesium, silikon, belerang, besi, karbon, natrium, nikel, kalsium, dan juga beberapa unsur- unsur kecil lainnya.