Ciri-ciri ini bisa Anda kenali sejak sebelum menikah sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengurangi risiko kemandulan. Mandul merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut wanita atau pria yang tidak memiliki kemampuan reproduksi.
Pada wanita, kemandulan biasanya menyebabkan tidak bisa hamil. Sedangkan pada pria, mandul merupakan kondisi dimana ia tidak bisa menghasilkan sperma sehingga tidak bisa membuahi sel telur. Ciri-ciri pria mandul sering dikaitkan dengan kondisi yang mendasarinya, antara lain disebabkan produksi sperma yang rendah, fungsi sperma yang abnormal atau penyumbatan yang mencegah pengiriman sperma.
Ada juga penyebabnya karena penyakit, karena cedera, masalah kesehatan kronis, pilihan gaya hidup dan faktor-faktor lain dapat berperan dalam menyebabkan kemandulan pria. Yang pasti, kehadiran anak dalam kehidupan rumah tangga adalah suatu hal yang sangat diimpikan.
Namun, ada saja kendala untuk mewujudkan impian tersebut. salah satunya adalah kemandulan pada pria. Lantas, Bagaimanakah cara mengetahui ciri-cirinya ?
Ciri-ciri pria mandul
Salah satu indikator utama seorang pria mengalami kemandulan adalah saat belum berhasil memiliki keturunan meski telah berhubungan seksual tanpa proteksi secara rutin hingga lebih dari setahun.
Tentu ketika pasangan belum memiliki keturunan, tidak serta merta pihak pria yang dianggap sebagai pemicunya. Untuk mengidentifikasi kemandulan pada pria, biasanya ada ciri-ciri pria mandul lain yang menyertai, seperti:
- Masalah fungsi seksual seperti sulit ejakulasi.
- Ejakulasi sperma dengan volume yang sangat sedikit.
- Gairah seksual menurun.
- Disfungsi ereksi. Ciri-ciri pria mandul yang mengalami disfungsi ereksi akan kesulitan menjaga atau mempertahankan ereksi, ejakulasi dini, hubungan seksual terasa menyakitkan hingga mengalami kelainan anatomi
- Rasa nyeri, ada pembengkakan dan benjolan pada testis.
- Sindrom Kartagener (penderita mengalami infeksi pernapasan berulang dan jumlah produksi spermanya tidak optimal).
- Indera penciuman terganggu juga bisa menjadi tanda atau ciri-ciri pria mandul.
- Pertumbuhan payudara yang tidak normal (gynecomastia).
- Kadar hormon abnormal.
- Volume sperma kurang dari 15 juta sperma per milimeter semen
- Ciri pria mandul secara fisik adalah pembesaran payudara dan penurunan jumlah rambut di seluruh badan
Penyebab kemandulan pada pria
Ada empat penyebab umum yang paling utama menyebabkan infertilitas pada pria, yaitu gangguan hipotalamus atau hipofisis (1-2%), gangguan gonad (30-40%), gangguan transportasi sperma (10-20%) dan penyebab lain yang tidak diketahui (40-50%).
Adapun penyebab lain kemandulan pada pria bisa dipicu masalah kesehatan tertentu. Beberapa di antaranya adalah:
- Varikokel
Varikokel penyebab mandul pria, Penyebab laki-laki mandul yang pertama adalah varikokel, yaitu pembengkakan pada pembuluh darah vena yang menyebabkan kelainan sperma seperti produksi sperma tidak maksimal dan penurunan kualitas sperma. Kondisinya seperti varises, hanya saja terjadi di skrotum atau buah zakar.
- Infeksi
Mandul pada pria juga bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada saluran sperma. Ini adalah penyebab kemandulan pada pria yang umum terjadi.
Kasus yang paling umum adalah peradangan pada testis karena infeksi menular seksual seperti HIV dan gonore. Beberapa infeksi bahkan bisa memicu kerusakan testis secara permanen. Untuk itu, langkah pengobatan harus segera diambil.
- Masalah ejakulasi
Idealnya, saat ejakulasi penis akan mengeluarkan semen dan sperma lewat kepala penis. Namun pada masalah ejakulasi retrograde, yang terjadi justru sebaliknya. Semen justru memasuki kandung kemih, berkebalikan dengan yang seharusnya terjadi.
Pemicu terjadinya kondisi ejakulasi retrograde ini adalah penyakit seperti diabetes, cedera tulang punggung belakang, mengonsumsi pengobatan tertentu, pasca operasi kandung kemih, prostat, atau uretra.
- Masalah antibodi
Ciri-ciri pria mandul juga dapat dilihat dari antibodi yang tidak normal. Pada kondisi ini, antibodi dalam sistem kekebalan tubuh seseorang justru menganggap sperma sebagai benda asing yang mengancam dan harus dibasmi. Alhasil, sperma tidak bisa bertahan lama.
- Tumor
Tumor pada penis bisa memicu kemandulan. Adanya tumor atau kanker juga dapat mengganggu organ reproduksi pria secara langsung. Pengobatan seperti operasi, radiasi, atau kemoterapi juga dapat mengganggu kesuburan pria.
- Posisi testis tidak normal
Pada beberapa kasus, ada pria yang salah satu testisnya tidak berada di posisi seharusnya yaitu menggantung dari abdomen. Hal ini bisa terjadi sejak masa pertumbuhan.
- Ketidakseimbangan hormon
Penyebab kemandulan pada pria juga terkait dengan ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini dapat berpengaruh pada sistem hormonal lain termasuk kelenjar adrenalin, tiroid, hingga pituitari. Rendahnya hormon testosteron seorang pria juga berkontribusi dalam hal ini.
- Saluran tersumbat
Ketika saluran yang membawa sperma tersumbat, artinya mustahil bagi sperma untuk bisa mencapai sel telur sehingga terjadi pembuahan. Pemicunya beragam mulai dari infeksi, trauma, cystic fibrosis, atau kondisi medis genetik.
- Cacat kromosom
Penyakit keturunan seperti sindrom Klinefelter yaitu ketika seorang pria terlahir dengan 2 kromosom X dan 1 kromosom Y (bukan 1 kromosom X dan 1 kromosom Y) menyebabkan organ reproduksi mereka berkembang secara abnormal.
- Masalah saat bercinta
Pria juga bisa mandul karena masalah seksual. Tidak hanya kondisi medis yang terjadi di masa pertumbuhan saja, masalah-masalah saat bercinta juga bisa jadi penyebab kemandulan pada pria. Contohnya ketika seorang pria mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi dini, rasa nyeri saat bercinta, atau masalah psikologis yang mengganggu aktivitas seksual.
- Konsumsi obat
Seorang pria yang mengonsumsi obat tertentu seperti terapi hormon testosteron, obat kanker, obat antijamur, dan banyak lagi dalam jangka waktu tertentu juga dapat mengurangi kualitas sperma.
- Lingkungan
Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab kemandulan pada pria, seperti:
- Terpapar substansi kimia berbahaya terus menerus di lingkungan pekerjaan.
- Radiasi atau sinar x juga dapat menurunkan produksi sperma.
- Testis dalam kondisi terlalu panas seperti duduk terlalu lama atau celana terlalu sempit juga bisa menurunkan produksi sperma.
- Asap rokok.
- Terbiasa hidup berdampingan dengan minuman beralkohol secara berlebihan.
- Terbiasa hidup berdampingan dengan obat-obat terlarang.
Cara mengatasi kemandulan pada pria
Perawatan untuk mengatasi kemandulan pada pria tergantung pada penyebabnya. Dokter biasanya akan mengawali pemeriksaan dengan melakukan tes kesuburan lalu memilih pengobatan antara obat-obatan, operasi, maupun melakukan bantuan kehamilan.
-
Pemberian obat-obatan
Jika penyebab infertilitas pada pria adalah karena adanya ketidakseimbangan hormon, infeksi, atau peradangan, maka perawatan dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan. Di antaranya termasuk terapi gondadotropin atau antibiotik.
Pria mandul yang bisa diatasi dengan obat-obatan antara lain yang memilki kondisi seperti anejaculation, infeksi menular seksual (IMS), hiperprolaktinemia, hipogonadisme hipogonadotropik, dan ejakulasi retrogade.
-
Operasi
Operasi dapat menjadi cara mengatasi masalah kesuburan pada pria yang tidak bisa memproduksi sperma atau produksi spermanya tidak matang bahkan tidak bisa dikeluarkan.
Beberapa pilihan operasi yang biasanya dilakukan pada pria yang mandul antara lain:
- Pembedahan vena yang bengkak di skrotum untuk meningkatkan kualitas sperma pada pengidap varikokel.
- Pembedahan untuk menghilangkan sumbatan pada pengidap azoospermia atau tidak adanya sperma pada air mani
- Microsurgical vasovasostomy untuk membatalkan vasektomi.
- Vasoepididymostomy untuk mengatasi sumbatan epididimis dengan menghubungkan ujung atas vas deferens ke epididimis.
- Transurethral resection of the ejaculatory duct (TURED) untuk mengatasi penyumbatan saluran ejakulasi dengan memasukkan sistokop ke dalam uretra agar sperma masuk ke air mani.
-
Bantuan kesuburan
Jika penyebab mandul pada pria tidak diketahui, pengobatan infertilitas yang sudah dicoba gagal atau tidak tersedia, maka perawatan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah metode bantuan kesuburan, seperti:
- Inseminasi buatan
Metode ini akan menempatkan banyak sperma sehat di pintu masuk leher rahim atau langsung ke dalam rahim pasangan. Sperma kemudian dengan sendirinya dapat menuju ke saluran tuba falopi agar terjadi pembuahan.
- Fertilisasi in vitro (IVF), transfer gamete intra-fallopian (GIFT) dan teknik lainnya
Ketiga cara ini bekerja seperti inseminasi buatan. Sperma dan atau sel telur akan dikeluarkan dari tubuh, kemudian sel telur pasangan dicampurkan dengan banyak sperma berkualitas tinggi. Pencampuran sel telur dan sperma dapat dilakukan di laboratorium atau di saluran tuba falopi.
- Intracytoplasmic sperm injection (ICSI)
Prosedur menyuntikkan satu sperma sehat langsung ke dalam pusat sel telur. Fertilisasi terjadi di bawah mikroskop dan dokter akan menempatkan sel telur yang telah dibuahi pada rahim pasangan.
Setelah mengetahui informasi di atas, mulailah untuk menghindari kebiasaan yang bisa memicu kemandulan. Untuk membuat sistem reproduksi tetap sehat, terapkanlah gaya hidup sehat dan hindari seks bebas untuk mencegah penyakit menular seksual.
Namun jika urusannya adalah dengan kondisi medis tertentu, konsultasikan kepada ahlinya untuk tahu langkah terbaik apa yang akan diambil.
Dengan berkonsultasi, kamu akan tahu kemungkinan lain tentang infertilitas seperti gangguan pada duktus epididimis dapat menimbulkan kemandulan, atau juga kriptorkidisme pada pria yang dapat menyebabkan kemandulan dan faktor lainnya.