Mengenal Elit Global Dan Organisasi Yang Paling Kontrovrsial Yang Mengadakan Pertemuan Rahasia Dengan Para Elit

Bagi sebagian orang pada umumnya menganggap bahwa Elit Global itu hanya rekayasa orang-orang skeptis yang terkena brainwash oleh kelompok tertentu. Namun, bagi orang yang percaya adanya Elit Global, justru merasa dirinya lebih tahu dari orang pada umumnya, tentang sesuatu hal di balik layar, dan orang lain dianggap Ignorant.

Mengenal Elit Global

Elit Global adalah suatu hal yang mustahil, bagaimana bisa segelintir orang mampu memerintah pemerintahan dari beberapa negara, mustahil ada segelintir orang memiliki kekayaan melebihi aset sebuah negara, mustahil ada segelintir orang yang memiliki kekejaman di luar nalar hingga sengaja merekayasa sistem dunia demi kepentingannya.

Jadi, mungkin agak sedikit sulit untuk menentukan apakah benar Elit Global itu ada, karena tidak ada evidences yang dibuka secara resmi di media resmi. Mungkin saja ada, namun hanya dibuka di media yang tidak resmi atau tidak terverifikasi sebagai media resmi.

Namun bagi yang percaya, bahwa pergerakan Elit Global sangat halus, terstruktur namun masif, bergerak sebagai organisasi besar yang bertujuan menyatukan pemerintahan seluruh dunia menjadi satu, yaitu di bawah komando mereka.

Mereka percaya, Elit Global bekerja dengan cara merekayasa sistem, merekayasa ilmu pengetahuan dan merekayasa media, sehingga informasi yang sampai kepada khalayak luas adalah tercorong dari Elit Global. Tujuannya adalah deceiption, delution & fraud. Namun ketika tujuan ini terungkap, akan sesegera mungkin dibantah dengan berbagai teori yang masuk akal, karena serangkaian teori tersebut telah disiapkan sebelumnya melalui media-media, bahkan ilmu pengetahuan.

Elit Global berkaitan erat dengan organisasi Illuminati yang didirikan tahun 1700’an, yang dipercaya membuat persekongkolan (konspirasi) dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah dunia, seperti revolusi-revolusi di berbagai negara, peperangan-peperangan dan peristiwa sejarah lain seperti moon landing.

Bahkan bagi sebagian orang yang percaya, illuminati terjaga hingga sekarang melalui blue print yang telah dibuat sejak dahulu. Blue print tersebut adalah berupa New World Order atau tatanan dunia baru, dengan satu pemerintahan dunia, di bawah segelintir orang ini, yaitu golongan Elit Global, sebagai asosiasi dari Illuminati atau secret society.

Sulit dipercaya, karena keberadaan Elit Global saja masih samar. Namun berdasarkan testimoni-testimoni mengindikasikan persekongkolan Elit Global benar adanya. Salah satunya contoh terbaru adalah dalam peristiwa nine eleven.

Kaum elite global

Para tamu dari Amerika saja meliputi menantu Presiden Trump Jared Kushner, CEO Microsoft Satya Nadella, mantan pimpinan eksekutif Google Eric Schmidt, miliarder pendiri Paypal Peter Thiel dan mantan Sekretaris Negara Henry Kissinger, Para peserta dari negara lain juga tidak kalah terkenal Dan yang diundang setiap tahun tidak hanya mereka yang telah berada di puncak, tapi juga mereka yang sedang naik.

Ketika Bill Clinton hadir pada tahun 1991, saat itu bahkan belum jelas apakah ia akan memenangkan nominasi Demokrat untuk pemilihan presiden tahun berikutnya, apalagi menggantikan George H.W. Bush di Gedung Putih. Tony Blair hadir pada 1993, ia baru menjadi pemimpin partai Buruh pada tahun berikutnya setelah John Smith meninggal dunia, dan terpilih sebagai perdana menteri Inggris tiga tahun kemudian.

Tapi apakah Bilderberg Group sekadar kesempatan bagi kalangan elite dunia untuk berbicara dengan satu sama lain secara pribadi dan santai, atau apakah ini, seperti yang diklaim para pengkriti  terbesarnya, komplotan rahasia tertutup yang berupaya merusak demokrasi global?

Para penganut teori konspirasi, yang sangat memegang pandangan yang kedua, menuduh Bilderberg Group melakukan segala kejahatan mulai dari sengaja menciptakan krisis keuangan hingga menyusun rencana untuk membunuh 80% populasi dunia.

Mengingat sejarah Bilderberg Group yang panjang dan misterius, agaknya wajar bila ia menarik banyak tuduhan ngawur. Pertemuan pertama diadakan pada 1954, dengan tujuan memperkuat AS dan Eropa serta mencegah konflik global terjadi lagi setelah Perang Dunia II.

Metode kerjanya selalu rahasia, Tidak ada jurnalis yang diundang, tidak ada siaran pers yang dikirim setelah pertemuan berakhir, dan organisasi hanya memelihara situs web berisi informasi seadanya yang tampaknya dirancang pada tahun ’90-an.

Namun meskipun Bilderberg Group tampak seperti klub eksklusif bagi para penjahat di cerita James Bond, para pengamat yang lebih mainstream mengatakan ia tidak sejahat kelihatannya. David Aaronovitch, seorang kolumnis untuk surat kabar The Times di Inggris, mengatakan ribut-ribut soal Bilderberg itu konyol.

Denis Healey, yang merupakan salah satu pendiri grup dan menteri keuangan Inggris pada tahun 1970-an, mengatakan kepada jurnalis Jon Ronson dalam bukunya Them, bahwa orang mengabaikan manfaat praktis dari jejaring informal.

Para pendukung Kelompok Bilderberg mengatakan kerahasiaannya memungkinkan orang untuk secara jujur mengutarakan kebenaran terhadap satu sama lain, tanpa perlu khawatir bagaimana apa yang mereka katakan akan berdampak secara politik atau bagaimana itu akan ‘digoreng’ oleh media.

Para penganut teori konspirasi mungkin terlalu bersemangat, tapi mereka ada benarnya, kata Profesor Andrew Kakabadse, kopengarang buku Bilderberg People. Kelompok ini memegang kekuatan nyata yang jauh melebihi Forum Ekonomi Dunia, yang menggelar pertemuan rutin di Davos. Dan tanpa transparansi, mudah untuk mengerti kenapa orang khawatir akan pengaruhnya. Agenda kelompok ini ialah menyatukan para elit politik di kanan dan kiri, membiarkan mereka berbaur dalam lingkungan yang santai dan mewah dengan para pemimpin bisnis dan membicarakan ide-ide.

Ini mungkin kedengaran seperti pesta makan malam yang dibesar-besarkan, tapi bukan itu poinnya. James McConnachie, kopenulis Rough Guide to Conspiracy Theories, mengatakan sifat rahasia kelompok-kelompok semacam itu memungkinkan para pemrotes memproyeksikan ketakutan mereka sendiri kepada mereka.

Di AS, ketakutan paling ekstrem terhadap Bilderberg Group adalah ketakutan akan komplotan rahasia yang dijalankan oleh Uni Eropa dan mengancam kebebasan Amerika. Di Eropa, pandangannya seringkali berupa elite pasar bebas yang berusaha memajukan agenda sayap-kanan mereka.

Kritik konvensional tentang orang-orang teralienasi yang mencari semacam keteraturan di dunia yang kacau mungkin benar. Tetapi ada lebih dari itu, menurut McConnachie. Bilderberg Group cocok dengan bagaimana cara kerja suatu konspirasi global.

Sebuah lembaga rahasia yang berusaha menentukan arah dunia, Untuk semua kisah ekstrem tentang kelompok bayangan yang menguasai dunia, yang kadang-kadang di titik ekstrem berubah menjadi teori konspirasi anti-Semit yang kental dan tak berdasar tentang orang Yahudi, kita semua berhutang pada beberapa pencetus teori konspirasi, menurut McConnachie. Tapi Aaronovitch tidak setuju. Keyakinan akan keberadaan suatu asosiasi rahasia menyebabkan kelompok-kelompok tertentu menjadi korban dan menghalangi pandangan dunia yang rasional.