Mengenal Julius Robest Oppenheimer Dan Fakta Menarik Film Oppenheimer

Julius Robert Oppenheimer adalah fisikawan teoretis Amerika Serikat dan kepala Laboratorium Los Alamos pada masa Perang Dunia II. Ia kerap dijuluki sebagai “bapak bom atom” atas perannya dalam mengorganisir Proyek Manhattan, upaya riset dan pengembangan yang berujung pada penciptaan senjata nuklir pertama.

Oppenheimer Film Oppenheimer merupakan film yang menarik tentang seorang ilmuwan asal Amerika bernama J. Robert Oppenheimer. Oleh karena itu, menarik pula memahami sinopsis film Oppenheimer. Player Oppenheimer diperankan oleh aktor fenomenal Cillian Murphy sebagai tokoh sentral yakni Oppenheimer, Emily blunt sebagai Kitty Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves Jr.

Selain itu, ada pula aktor legendaris Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, Florence Pugh sebagai Jean Tatlock, dan lain sebagainya. Film ini ditulis oleh Christopher Nolan, Kai Bird, dan Martin Serwin. Untuk memahami film yang rilis pada 2023 ini, simak sinopsis film Oppenheimer dalam ulasan berikut.

Seorang ilmuan di bidang fisika teoretis yang bernama J. Robert Oppenheimer membuat proyek bersama manajer Laboratorium Los Alamos. Proyek tersebut bernama Proyek Manhattan yang tujuannya adalah untuk menciptakan bom atom. Bom atom atau nuklir merupakan senjata yang sangat berbahaya karena hadir sebagai pemusnah massal.

Daya ledaknya sangat tinggi dan memiliki dampak yang sangat luas. Bom atom dapat menghancurkan kota, daerah, bahkan daratan dari satu negara. Bom atom pernah digunakan pada masa Perang Dunia II yakni ketika Amerika Serikat melemparkan bom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 1945. Proyek Manhattan dipimpin oleh Amerika Serikat dengan bantuan dari Kanada dan Britania Raya.

Oppenheimer menjadi pemimpin proyek ini bersama Jenderal Leslie R. Groves. Advertisement Proyek ini melibatkan sekitar 30 tempat riset dan produksi yang berbeda-beda. Meski demikian, proyek ini mayoritas dilaksanakan di tiga tempat rahasia yang dikuasai oleh eminent domain: Hanford di Washington, Los Alamos di New Mexico, dan Oak Ridge di Tennessee.

Proyek ini melibatkan lebih dari 130.000 orang dan menghabiskan dana sekitar Rp 2 miliar dalam dolar pada 2004. Hasil dari bom atom itu dijatuhkan oleh AS di Jepang pada 1945. Atas pengeboman tersebut, 20.000 lebih tentara tewas, 146.000 lebih warga sipil meninggal. Padahal saat itu daya ledaknya sebesar 20 kiloton dan 15 kiloton TNT, kini nuklir memiliki daya ledak 50 megaton TNT.

Proyek Manhattan atau disebut dengan Manhattan Engineering District merupakan proyek riset dan pengembangan yang dilakukan pada masa Perang Dunia II. Seperti yang dijelaskan, proyek ini untuk mengembangkan senjata nuklir. Melihat dampak dari bom tersebut terhadap ribuan orang, Oppenheimer merasa menyesal dan menyerukan agar energi atom untuk berdamai saja. Oppenheimer pun dipertanyakan kesetiaan serta kredibilitasnya.

Kemudian, Oppenheimer diajukan ke sidang pemeriksaan dan membuatnya kehilangan jabatan sebagai penasehat pemerintah di bidang keamanan. Meski demikian, pada 1963, Komisi Energi Atom menyadari tindakan mereka tidak adil. Komisi Energi Atom pun mengusulkan agar Oppenheimer menerima penghargaan Enrico Fermi yang diberikan oleh Presiden Lyndon Baines Johnson.

Sosok sentral filmĀ ini yakni Julius Robert Oppenheimer adalah ahli fisika yang lahir di New York, Amerika Serikat pada 22 April 1904. Oppenheimer belajar di Harvard dan Cambridge serta Goettingen. Pada tahun 1930, Oppenheimer menyumbang pemikiran dalam ilmu fisika atom dan nuklir. Oppenheimer juga menyumbang gagasan tentang neutron dan black hole yang diabaikan para astronom.

Setelah membaca sinopsis film Oppenheimer, menarik pula mengenal fakta film tersebut. Selain diperankan oleh para aktor dan aktris yang sudah terkenal kepiawaiannya, terdapat fakta menarik lain. Berikut ini fakta-fakta menarik dari film Oppenheimer.

  1. Ada Kaitannya dengan Kemerdekaan Republik Indonesia Indonesia merupakan negara yang pernah diduduki Jepang pada tahun 1945. Kemudian, Jepang menyerah kepada sekutu lantaran Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke dua kota besarnya yakni Hiroshima dan Nagasaki. Hal ini pun membuat bangsa Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
  2. Film Terpanjang Karya Christopher Nolan Christopher Nolar mengaku film ini adalah film terpanjang yang ia buat. Pasalnya, Oppenheimer akan berdurasi kurang lebih 3 jam. Film ini akan mengupas tuntas sosok Oppenheimer dan pengetahuannya dalam menciptakan bom atom. Oppenheimer merupakan sosok yang berperan besar dalam Manhattan Project.
  3. Proses Syuting Dilakukan Di Tiga Tempat Untuk memproduksi film ini, para crew melakukan syuting di tiga tempat yakni New Mexico, New Jersey, dan California. Hal ini untuk mendukung kisah atau fakta sejarah bahwa proyek Manhattan dilakukan di tiga tempat.
  4. Direkam dengan IMAX dan Kamera Film 65 mm Film Oppenheimer diproduksi dengan IMAX dan kamera film 65 mm. Hal ini pun menjadi sorotan bagi pemerhati sinematografi karena akan menghasilkan gambar yang sangat menarik.
  5. Habiskan Anggaran Fantastis Film Oppenheimer diperkirakan menghabiskan anggaran 100 juta dolar. Pasalnya, jajaran pemainnya yang legendaris dan piawai serta peralatan yang fantastis pun memaksimalkan hadirnya film ini.

Film ini menjadi film terbaik pada masanya.