Mengenal Kandungan Serta Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan

Daun kelor merupakan tanaman herbal sekaligus makanan tradisional Indonesia yang dapat di temukan di daerah manapun dan memiliki banyak manfaat serta khasiatnya. Tanaman kelor yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan ini memiliki banyak sebutan, seperti merunggai, limaran, moringa, ben oil, drum stick, horseradish tree, dan malunggay. Tanaman ini berumur panjang, bisa tumbuh cepat, berbunga sepanjang tahun dan tahan dalam kondisi panas yang ekstrem.

Kandungan daun kelor

Dalam satu cangkir atau 21 gram daun kelor segar mengandung:

  • Protein : 2 gram
  • Vitamin B6 : 19% dari AKG (Angka Kecukupan Gizi)
  • Vitamin C : 12% dari AKG
  • Besi : 11% dari AKG
  • Riboflavin (B2) : 11% dari RDA (Recommended Dietary Allowances)
  • Vitamin A (Beta-karoten) : 9% dari AKG
  • Magnesium : 8% dari RDA

Manfaat daun kelor

Walaupun daunnya berukuran kecil, daun kelor memiliki manfaat besar. Inilah manfaat daun kelor yang wajib Anda tahu.

  • Menurunkan gula darah

Sebuah studi yang melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan, menunjukkan bahwa para wanita tersebut mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 13,5%. Studi lainnya yang berkaitan dengan 6 penderita diabetes yang mengonsumsi 50 gram daun kelor menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi kenaikan gula darah sebanyak 21%. Hal ini karena pengaruh senyawa isothiocynate dalam daun kelor.

  • Meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh

Di dalam daun kelor ditemukan senyawa yang kaya antioksidan seperti senyawa quercetin yang memiliki antioksidan kuat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, asam klorogenik yang mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan, vitamin C, dan beta-karoten.

  • Mengurangi stres

Pеnеlitiаn dari Jоurnаl оf Рhаrmаcоlоgy аnd Рhаrmаcоdynаmics menunjukkan bahwa daun kelor mеruраkаn sаlаh sаtu аdарtоgеn аlаmi. Artinya, daun kelor dapat mеlindungi tubuh dаri еfеk tоksik yаng diрicu оlеh strеs.

  • Mengurangi peradangan

Daun kelor mengandung аntiinflаmаsi yang dapat membantu mеngurаngi реrаdаngаn раdа tubuh.

  • Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan kalsium dan serat dalam daun kelor akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, hal ini mendukung metabolisme tubuh yang baik dan membantu mengontrol berat badan.

  • Memelihara kesehatan tulang dan gigi

Karena tinggi kalsium, daun kelor bermanfaat untuk membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi.

  • Mengobati artitis

Daun kelor dараt mеmbаntu mеngurаngi реrаdаngаn dаn rаsа sаkit dari bеbеrара bеntuk аrthritis. Kоmbinаsi аkаr dаn еkstrаk daun mеmiliki еfеk sinеrgis untuk mеngurаngi rаsа sаkit sehingga akan mеngurаngi kереkааn tеrhаdар rаngsаngаn yаng mеnyаkitkаn раdа sеndi rеmаtik.

  • Antikanker

Studi kultur jаringаn sеl kаnkеr sеrviks mаnusiа yаng ditеrbitkаn dаlаm jurnаl Fооd аnd Chеmicаl Tоxicоlоgy menyebutkan bahwa ekstrаk daun kelor membantu mеncеgаh реrtumbuhаn dаn rерrоduksi sеl kаnkеr.

  • Menurunkan kolestrol

Kolestrol yang tinggi dapat menyebabkan masalah pada jantung. Namun, daun kelor mengandung fitosterol yang bermanfaat sebagai antikolestrol.

  • Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A dalam daun kelor berjumlah empat kali lebih banyak dibandingkan wortel. Oleh karena itu dengan mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan mata Anda.

  • Mengontrol tekanan darah

Siapa sangka, daun kelor juga mengandung potasium yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah dan kalium yang bermanfaat untuk memelihara tekanan darah tetap dalam kondisi normal.

  • Mencegah anemia

Zat besi adalah salah mineral yang berperan penting untuk membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Karena kaya zat besi, daun kelor mampu mencegah kondisi kurangnya kandungan hemogoblin dalam darah atau anemia.

  • Mencegah kerusakan DNA

Pada ibu hamil, ekstrak daun kelor bisa digunakan untuk menjadi asupan zat besi yang membantu meningkatkan jumlah hemoglobin. Ketika ibu hamil kekurangan zat besi yang berakibat anemia serta kekurangan zat gizi lainnya, bisa menimbulkan stres oksidatif yang dapat berujung pada rusaknya DNA. Penelitian pada ibu hamil normal yang mengonsumsi ekstrak daun kelor dan asam folat selama 12 minggu menunjukkan adanya peningkatan zat besi dan membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

  • Meningkatkan produksi ASI

Sama seperti daun katuk, daun kelor juga mengandung efek laktagogum yang dapat membantu meningkatkan dan memperlancar produksi ASI.

  • Membantu meningkatkan imunitas

Vitamin C sangat baik untuk meningkatkan imunitas. Berita baiknya, kandungan vitamin C dalam daun kelor adalah tujuh kali lebih tinggi dari jeruk.

  • Menjaga kesehatan kulit

Karena kandungan vitamin C yang tinggi tersebut, daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit seperti menjaga dari kerusakan akibat radikal bebas, menghasilkan kolagen, dan menjadi sumber antioksidan yang baik bagi kulit.

  • Menjaga kesehatan rambut

Tak hanya menjaga kesehatan kulit, nutrisi lengkap dalam daun kelor juga mampu menjaga kesehatan dan kekuatan rambut. Anda bisa menjadikannya sebagai masker rambut.

  • Menambah energi

Daun kelor mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang bermanfaat untuk mengubah makanan menjadi energi. Jika Anda merasa lemas dan kurang tenaga, mungkin tubuh Anda kekurangan vitamin B2.

  • Memperkuat fungsi otak

Dalam secangkir daun kelor mengandung vitamin B6 sebanyak 19% dari AKG. Salah satu fungsi utama dari vitamin B6 adalah memperkuat fungsi otak dan daya ingat. Sebuah penelitian mengungkapkan adanya keterkaitan antara risiko penyakit Alzheimer terhadap kekurangan vitamin B6.

  • Mencegah infeksi mulut

Untuk mencegah infeksi pada mulut yang disebabkan bakteri dan jamur, Anda bisa rutin mengonsumsi teh daun kelor. Teh ini bersifat antimikroba dan antijamur yang efektif membasmi bakteri dan jamur dalam mulut.

Cara Mengolah Daun Kelor

Ada banyak cara mengolah daun kelor. Anda bisa menjadikannya minuman teh atau mengolahnya menjadi sayur yang bisa dinikmati oleh keluarga.

Teh Daun Kelor

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Nutrition di India, nutrisi daun kelor akan semakin tinggi apabila daun kelor dikeringkan dan dijadikan bubuk.

Caranya : 

Pilihlah daun kelor muda yang masih segar atau bagian pucuk daun yang berwarna hijau muda. Rendam di dalam air kemudian cuci untuk membersihkan kotoran yang menempel. Setelah itu, keringkan daun dengan meletakkannya di atas nampan dan jemur di udara terbuka. Usahakan agar tidak terpapar sinar matahari langsung agar kandungan gizinya tidak berkurang.

Setelah kering, tumbuk atau blender hingga daun menjadi bubuk. Simpan bubuk daun dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk. Setiap kali akan membuat teh, seduh 1–2 sendok makan bubuk daun kelor dengan air panas. Anda bisa menambahkan sedikit madu bila menginginkan rasa yang lebih manis.