Mengenal Makhluk Mitologis Yang Jarang Di Ketahui Banyak Orang

Makhluk mitologis, makhluk legenda, atau makhluk fantastis adalah makhluk yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah mitologis, legenda maupun fabel. Makhluk tersebut juga terkait dengan folklor suatu suku. Makhluk mitologis pada umumnya bersifat fantastis, baik bentuk maupun kemampuannya.

6 Makhluk Mitologis

Mitologi merupakan sebuah cerita legenda yang berasal dari berbagai daerah. Makhluk makhluk mitologi yang terkenal contohnya Hydra, Pegasus dan masih banyak lainya. Sebenarnya masih banyak sekali mahkluk mitologi yang lain.

  1. Aspidochelone – Mitologi Yunani

Kisah Aspidochelone mirip sekali dengan legenda ini, namun Aspidochelone memuat kisah ini dengan pada versi yang lebih kecil. Jangan kaget ketika kamu melihat sebuah pulau yang tiba tiba bisa bergerak ke sisi lain di lautan. Kemungkinan besar pulau itu adalah Aspidochelone. Aspidochelone berupa kura kura dengan ukuran sangat besar yang punggungnya menyerupai sebuah pulau.

Jika kamu tertarik mencoba sensasi naik ke punggungnya dan mencoba menaiki pulau berjalan sebaiknya jangan pernah nyalakan api, karena si kura kura besar ini akan merasa kepanasan dan langsung akan membawamu masuk ke dalam lautan.

  1. Chernobog – Mitologi Slavia

Tokoh Antagonis akan selalu ada di setiap cerita legenda. Tak terkecuali mitologi, walaupun berisi kumpulan dewa, cerita mitologi juga banyak ditemui mahkluk mahkluk jahat sebagai pemeran Antagonis. Jika mitologi Yunani memiliiki Hades, Mesir memiliki Set maka Mitologi Slavia mempunyai Chernobog. Chernobog juga dikenal dengan nama Black God atau Dewa Hitam. Dewa hitam adalah dewa dari para iblis kematian yang kejam dan menyukai penderitaan manusia.

  1. Huginn dan Muninn – Mitologi Norwegia

Dalam mitologi Norwegia, Odin adalah ayah para dewa, Odin mengorbankan matanya untuk mendapatkan pengetahuan para dewa sehingga ia bisa menjadi pemimpin para dewa. Odin memiliki piaraan yang menakjubkan bernama Huginn dan Muninn.

Huginn dan Muninn memiliki sumber pengetahuan yang dimiliki oleh Odin. Huginn melambangkan kebijaksanaan sedangkan Muninn melambangkan pengetahuan. Kedua burung ini memiliki peranan penting dalam sejarah mitologi Norwegia, mereka berperan sebagai tangan kanan dari Odin. Dalam berbgai kisah, Odin selalu khawatir jika kedua burung burung itu belum kembali dari perjalananya.

  1. Roc – Mitologi India dan Persia

Roc atau Rukh merupakan makhluk mitologi India yang berupa burung raksasa pemangsa gajah. Jika bertemu denganya kamu bisa memilih lari pergi darinya atau menjadi makanan ringan pendamping gajah. Ketika kamu sedang berkunjung ke India, kemudian kamu memberi makan seekor gajah dan tiba tiba datang seekor burung raksasa yang menangkap gajah seperti elang menangkap ayam. Maka kamu sedang berjumpa dengan Roc atau Rukh.

  1. Firebird –Mitologi Rusia

Kita mengenal Pheonix, seekor burung legenda yang ketika sudah tua berubah menjadi abu dan kemudian terlahir kembali. Wujudnya seperti burung biasa namun terbuat dari api. Di Mitologi Rusia terdapat mahkluk yang mirip Pheonix bernama Firebird, burung raksasa ini memancarkan cahaya berwarna merah dan kuning sehingga nampak seperti api. Sehelai bulu Firebird dapat menerangi sebuah ruangan yang gelap.

  1. Thanatos – Mitologi Yunani

Di mitologi Yunani, Dewa yang melambangkan kematian yang damai adalah Thanatos. Sentuhan kematian Thanatos sangatlah lembut sehingga seperti sedang tertidur. Hal ini berbeda dengan saudara perempuanya yang bernama Keres, Keres perlambangan roh pembantaian dan penyakit.

Thanatos digambarkan sebagai seorang pria tua yang memiliki sayap dan berjanggut, namun ia kadang juga digambarkan sebagai pria muda tanpa janggut yang dikelilingi kupu kupu sebagai roh yang damai.

Dalam sejarahnya, hewan-hewan mitologi Yunani memainkan peran penting dalam cerita dan legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hewan-hewan ini memiliki ciri khas yang unik dan sering kali menjadi simbol kekuatan dan keberanian.

Pada masa itu, cerita-cerita tentang hewan mitologi Yunani sangat penting bagi masyarakat dan bahkan menjadi bagian integral dari agama dan budaya mereka. Hewan mitologi ini dianggap mempunyai kekuatan supernatural dan berperan sebagai penjaga, serta menjadi kendaraan bagi dewa-dewa.