Keanekaragaman Gen Salah satu keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman gen di samping keanekaragaman jenis dan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman yang terjadi pada individu yang sejenis (plasma nutfah) dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu spesies jenis makhluk hidup.
Plasma nutfah (gen Pool) adalah jumlah semua macam gen yang terdapat dalam suatu populasi makhluk hidup. Keanekaragaman individu ditentukan oleh susunan perangkat gen, keadaan lingkungan, dan interaksi antara gen dan lingkungannya.
Gen adalah materi genetik yang terdapat di dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat/ ciri organism. Perbedaan gen pada makhluk hidup (variasi gen) pada setiap makhluk hidup menyebabkan sifat yang tidak tampak (sifat genotype) dan sifat yang dapat diamati (sifat fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.
Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keturunanya berbeda dari susunan gen induknya. berikut perbedaan gen pada tumbuhan dan pada hewan :
Keanekaragaman Gen pada Tumbuhan
Salah satu yang mempengaruhi ciri dan sifat sebuah individu adalah susunan perangkat gen. Satu individu dengan individu yang lainnya mempunyai susunan gen yang berbeda, walaupun termasuk ke dalam jenis yang sama. Dari variasi susunan gen pada individu-individu yang termasuk ke dalam jenis yang sama yang natinya akan menyebabkan terjadinya variasi bentuk, penampilan, hingga sifat yang tampak akan terlihat berbeda.
Contoh keanekaragaman gen pada tumbuhan yaitu terdapat pada kelapa. Kelapa gading, kelapa kopyor, dan kelapa hijau adalah tiga jenis kelapa yang mempunyai perbedaan pada gennya. Satu lagi contoh lainnya pada tumbuhan adalah seperti mawar merah, dan mawar putih.
Keanekaragaman Gen pada Hewan
Dari rasa, bentuk, dan warna pada buah mangga merupakan salah keberagaman gen. Sedangkan pada hewan, keanekaragaman gen ini terjadi pada ayam misalnya yang mempunyai sifat, warna bulu dan bentuk pial pada ayam, yang dipengaruhi oleh perangkat pembawa sifat yang disebut dengan gen.
Di dalam satu spesies/jenis, seluruh makhluk hidup memiliki perangkat dasar yang sama untuk menyusun gen. Gen sendiri mengambil peran sebagai bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme.
Ciri atau sifat ini nantinya akan diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya, sehingga terjadi kekhasan pada jenis organisme yang satu gen. Tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa gen pada setiap individu selaipun memiliki perangkat dasar penyusun yang sama, namun susunannya akan berbeda disesuaikan dengan induknya. Sehingga dapat dikatakan bahwa yang menentukan ciri atau sifat dari suatu individu di dalam satu spesies adalah susunan perangkat gen.
Salah satu hal yang biasanya menyebabkan keberagaman gen adalah terjadinya perkawinan antara dua individu makhluk hidup yang sejenis. Dari sinilah natinya keturunan dari hasil perkawinan kedua orangtua ini yang nantinya menurunkan susunan perangkat gen dari kedua induk tersebut.