Mengenal Sejarah Padangsche Spaarbank Bangunan Peninggalan Belanda Menjadi Tempat Wisata

Padang tidak hanya memiliki wisata alam dan kuliner yang mengagumkan. Akan tetapi, di sekitarnya masih banyak tempat-tempat menarik yang pastinya patut dikunjungi saat Anda pergi ke sana. Misalnya beberapa bangunan bersejarah di padang dengan nilai historis dan kisah-kisah menarik di masa lalu salah satunya ialah Padangsche Spaarbank.

Mengenal Sejarah Padangsche Spaarbank

Dari namanya saja sudah dapat dikenali bahwa bangunan penuh sejarah di Padang ini adalah peninggalan pemerintahan Belanda. Bangunan bergaya Neo-klasik Eropa ini dulunya memang sebuah kantor, tepatnya kantor Bank Tabungan Sumatera Barat. Pertama kali dibangun pada 1908, namun sudah sekian lama tak lagi beroperasi.

Padangsche Spaarbank sempat kembali aktif beroperasi sebagai hotel pada tahun 1994 hingga 2009. Tetapi sekarang Anda bisa berwisata di sini dan menikmati keindahan arsitekturnya. Banyak pengunjung yang biasanya hanya sekadar hunting foto karena di sini menyediakan nuansa klasik, yang jarang dijumpai.

Di dalamnya terdapat 2 lantai yang menyuguhkan beberapa benda antik peninggalan masa kolonial. Model arsitekturnya mendapat sentuhan dari Belanda dengan perpaduan Padang yang nampak unik. Dari depan terlihat megah dengan pilar-pilar yang dibangun kokoh bercorak putih. Di sekeliling bangunannya pun terdapat pagar besi kuno yang menambah keestetikan bangunan tersebut.

Gedung bersejarah ini tidak mendapat penjagaan khusus dari petugas. Hanya saja biasanya pada hari tertentu tempatnya akan ditutup dan tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Anda yang datang bisa melihatnya dari area luar saja untuk tetap menikmati keindahan gedung. Saat siang maupun sore akan terlihat banyak masyarakat yang bersantai dan berfoto di kawasannya.

Bentuk atapnya menyerupai piramid dengan dihiasi fentilasi setengah lingkaran yang berukuran besar. Pintu masuknya pun terlihat diapit dengan jendela besar bergaya neo klasik. Di bagian depannya ada beberapa ukiran yang menuliskan nama dan tahun dibentuknya gedung. Semuanya nampak begitu klasik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang datang.

Kawasan luar Gedung Padangsche Spaarbank sangat luas sehingga para pelancong yang ada disini dapat dengan mudah menjelajahinya. Selain itu di dalamnya juga diyakini memiliki tempat yang lumayan luas. Namun tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang agar bangunannya tidak kotor. Areanya terlihat bersih tanpa ada sampah yang tercecer karena selalu dijaga kebersihannya.

Saat pertama kali dibangun, gedung ini memang di desain khusus oleh arsitektur Belanda. Tidak heran jika sampai saat ini bangunannya ada yang bercorak Hindia, Belanda, dan Padang yang dilebur menjadi satu. Mulai dari depan, samping, hingga belakang bangunannya terlihat megah dengan beberapa sentuhan klasik dan ada yang sudah modern.

Pengelola tidak pernah merubah tiap sisi bangunan gedung karena ingin melestarikannya seperti awal mula pembangunannya. Hanya saja akan direnovasi sedikit jika gedung sudah terlihat usang, seperti menambahkan cat. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa disini masih banyak bangunan lama yang memang sengaja dipertahankan keberadaannya. Tamu yang berlibur diharap tidak merusaknya.