Mengenal Sejarah Peradaban Suku Maya

Peradaban Maya adalah sebuah peradaban di Mesoamerika yang dibangun oleh bangsa Maya. Peradaban ini dikenal akan aksara hieroglifnya dan juga seni rupa, arsitektur, matematika, kalender, dan keahlian astronominya. Peradaban Maya dianggap sebagai salah satu peradaban paling hebat di belahan Barat. Mereka terkenal akan kuil mereka yang berbentuk piramida serta bangunan-bangunan besar terbuat dari batu yang sering ditemukan di daerah Meksiko Selatan, Guatemala dan Belize.

Ada sebuah kota calamul, Kota Calakmul adalah salah satu kota terbesar yang di bangun oleh suku Maya kuno, kota ini merupakan kota terkuat yang ada pada saat peradaban masa itu. Kerajaan ular adalah sebutan lain untuk kota ini.

Kota ini merupakan tempat peradaban suku maya yang berada di Camphece, Meksiko. Kota calakmul diperkirakan mempunyai populasi sekitar 50.000 jiwa di masa kejayaannyaa. Luas kerajaan suku maya kurang lebih 70 km persegi dan memiliki lebih dari 6000 struktur.

Yang menejadi Salah satu budaya yang ada di suku maya adalah mempertajam gigi bagi kaum wanita. Hal ini karena pada masa itu siapa wanita yang mempunyai gigi yang runcing itu adalah sebagai lambang kecantikan. Wanita suku Maya juga bisa dibedakan kelas mana dia berasal yaitu dengan bentuk giginya

Sama seperti  halnya suku Aborigin menajamkan gigi mereka untuk alasan spiritual. Roh jahat tidak akan bisa menganggu jika perempuan mempunyai gigi yang tajam. Sementara di Sudan gigi tajam melindungi mereka dari binatang-binatang liar.

Pada masa itu suku maya kuno dalam berkomunikasi menggunakan tulisan yang setiap sukunya mempunyai lambang gambar dan simbol yang berbeda-beda. Tulisan yang dimaksud adalah Glyph.

Ada 2 macam tulisan Glyph dalam bahasa suku Maya

  • Tulisan Glyph yang memperlihatkan gambar secara utuh dari benda-benda yang dimaksudkan.
  • Tulisan Glyph yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya.

Pada tahun 747-353 SM Kalender suku Maya diciptakan. Dalam menentukan beberapa hal atau bahkan semua hal setiap kejadian yang mereka alami suku Maya menjadikan kalendernya sebagai acuan. Setidaknya ada 20 sistem penanggalan suku Maya dan 15 sistem telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara 5 sistem lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya.

Ada sekitar 15 sistem penanggalan yang dibuat oleh suku Maya. 15 macam sistem kalender itu membahas tentang pergerakan matahari, planet, masa panen, bulan bahkan siklus kehidupan serangga. kalender Tzolkin adalah penanggalan suku Maya yang terkenal. Kalender ini memiliki umur 260 hari dan kalender haab berumur 365 hari

Dalam kalender hitung panjang untuk satu putaran dapat berlangsung selama 1.872.000 hari. Jika  kalender ini disamakan dengan kalender Masehi, maka 1 putaran sekitar 5.125,37 tahun. Tanggal dalam kelender hitung panjang ditulis dengan tahapan urutan baktun. katun. tun. uinal. kin.

Piramida Chichen Itza adalah pusat sentral kompleks diantara sejarah bangunan yang berada di sekitarnya seperti candi chae mool, bangunan seribu tiang dan piramida kukulcan. Nama Chichen Itza berarti di bibir mata air rakyat dalam bahasa indian setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekenomi kebudayaan maya.

Dalam bahasa India setempat kalimat “di bibir mata air rakyat” adalah makna dari nama Chichen Itza. Mungkin hal ini merupakan simbol pengetahuan dan pemujaan dewa. Raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang mendirikan bangunan ini dia datang ke semenanjung Yukutan bersama pasukanya.

Bangunan Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan antara Toltec dan suku Maya. Pada masa itu merupakan suku asli yang telah lama berada di daerah tersebut, kemudian datanglah suku Toltec. Mereka bersama-sama membangun berbagai macam kuil yang berbentuk menyerupai piramida.